KTH Bentukan Legmas Pelhut Muba Siap Bantu Pemerintah, Cegah Dan Atasi KARHUTLAH

Berita24.co.id : Muba — Memasuki musim panas yang terjadi setiap pertengahan akhir tahun, dimana tanah mengalami kekeringan dan rawan terjadi kebakaran hutan (Karhutlah). Legmas Pelhut Muba berinisiatif untuk memperbanyak Kelompok Tani Hutan (KTH), yang bertugas memantau hutan yang ada di sekitar kampung atau desa mereka, dan mencegah serta menanggulangi terjadinya Karhutlah.

Ketua Lembaga Gerakan Masyarakat dan Pelestarian Hutan Musi Banyuasin (Legmas Pelhut Muba) Suharto, mengatakan bahwa langkah jitu untuk mengatasi kebakaran hutan adalah dengan menggandeng dan melibatkan masyarakat setempat.

“Sampai sekarang sudah ada 6 (enam) Posko KTH yang kami bentuk, yaitu 3 (tiga) di desa Muara Medak, 1 (satu) di desa Kepayang, 1 (satu) di desa Muara Merang, 1 di desa Suka Maju, dan satu lagi yang akan kami bentuk yaitu di Lalan,” terangnya.

Dikatakannya, Legmas Pelhut Muba akan menggandeng Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah II Lalan Mendis, dan Palang Merah Indonesia (PMI), dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

“Kami akan bekerja sama dengan pihak atau institusi terkait seperti TNI, POLRI, Satpol PP, khususnya Damkar. Kami juga menghimbau kepada perusahaan perusahaan terkait, untuk turut berpartisipasi dalam upaya dan gerak langkah mencegah dan mengatasi Karhutlah,” imbuhnya

Sementara itu kepala UPTD KPH Wilayah II Lalan Mendis, Salim Julkan melalui Kasi Pengamanan dan Perlindungan Hutan, Hakim Prasetyo, dihubungi media ini via telepon mengatakan bahwa KPH Lalan Mendis, sudah siap untuk menghadapi musim kemarau yang akan datang, serta mendukung dan bekerja sama dengan KTH yang akan dibentuk di wilayah Lalan.

“Kami juga berterima kasih kepada PMI yang sudah peduli, dan medukung, serta bekerja sama dengan kami untuk mencegah dan menanggulangi Karhutlah di Muba,” ujarnya. (Ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *