Berita24.co.id : Tulangbawang— Seorang wanita (Sintiya) dan pria (Bagus Mukti) yang diduga pembuang bayi di Kali Cakatraya, Menggala, Tulangbawang, Lampung, diamankan anggota Tekab 308 Polres Tulangbawang.
Dalam hitungan jam, anggota Tekab berhasil mengamankan ibu kandung yang diduga membuang bayi kandungnya , yang baru saja di lahiran di salah satu rumah sakit yang ada di Kabupaten Tulangbawang.
Saat ini, Sintiya dan Bagus Mukti warga Brabasan, Kabupaten Mesuji, terduga pelaku pembuang bayi malang itu, tengah menjalani pemeriksaan di Polres Tulangbawang. Saat ini pihak Polres Tulangbawang belum menyampaikan hasil tangkapan secara resminya.
Keduanya, ditangkap oleh anggota Tekab Polres Tulangbawang, Minggu (26/7/2020) sekitar pukul 14.05 WIB, saat berada di kontrakan yang berada di Kampung Penawarjaya, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang.
Diberitakan sebelumnya, mayat bayi baru lahir yang ditemukan mengapung di Sungai Cakatraya, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, adalah berjenis kelamin laki – laki dan memiliki tanda gelang di tangan bertuliskan “Sintiya” diduga nama orang tua atau pasien.
Bayi malang itu, lahir pada 22 Juli 2020 dengan nomor pasien perawatah berkode “040598”, diduga kuat, ibu kandung bayi malang itu melahirkan di salah satu Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Tulangbawang.
“Ada tanda tulisan nama orang tua atau pasien di gelang mayat bayi laki – laki ini. Tandanya sangat jelas dan masih baru, ini kemungkinan bayi lahir tanggal 22 Juli 2020. Ini adalah petunjuk awal dan pasti akan terungkap siapa ibu kandungnya,”ujar salah satu warga di RSUD Menggala, Minggu (26/7/2020).
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan di Sungai Cakatraya, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, Propinsi Lampung, menemukan mayat bayi baru lahir, yang belum diketahui jenis kelaminya, mengapung di permukaan Sungai Cakatraya, Minggu (26/7/2020) pukul 7.30 WIB.
Junardi warga Menggala, melihat ada bayi mengapung saat hendak mengambil ikan di Sungai Cakatraya, nelayan itu langsung memamggil para nelayan, untuk mengambil mayat bayi tersebut, ke atas perahu sampannya untuk dibawa ke daratan.
“Saya menemukan mayat bayi itu mengapung di kali Cakatraya. Kemudian saya panggil kawan – kawan dan membawanya ke daratan dan langsung menghubungi orang – orang dan lapor ke Polisi,”ujarnya, di lokasi penemuan, Minggu (26/7/2020).
Saat ditemukan, kata dia, mayat bayi itu terbungkus kain popok. Kondisi mayat bayi itu belum membusuk dan masih utuh. Kemungkinan bayi dibuang oleh orang tuanya dua hari kemarin.
Dari pantauan Hariantuba.com dilokasi penemuan, anggota Polres Tulangbawang dan sejumlah warga memantau dan menunggu pihak Puskesmas untuk mengevakuasi mayat bayi yang diduga baru lahir itu dibawa ke RSUD Menggala. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di :