Berita24.co.id : Muba —– Demi untuk meningkatkan layanan, kemudahan dan efisiensi dalam bertransaksi, serta dipicu makin pesatnya mobilitas transportasi dan kegiatan ekonomi di Sumsel dan Babel, khususnya di kabupaten Muba, hari ini Selasa, 28/07/2020, bertempat di Terminal Randik Sekayu kabupaten Muba, Bank Sumsel Babel (BSB) melakukan Launching Uji Kir Kendaraan Menggunakan BSB Cash, Retribusi Pasar dan Retribusi Venue Olah Raga Melalui QRIS Bank Sumsel Babel.
Kepala Bank Sumsel Babel cabang Sekayu – Muba, Dede Abdul Halim dalam sambutannya mengatakan bahwa transaksi nontunai ini awalnya diinisiasi oleh Bank Indonesia, untuk itu pihaknya langsung merespon dengan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan beberapa Dinas Terkait di Muba, salah satunya adalah Dinas Perhubungan.
“Dinas Perhubungan melakukan pembayaran Uji Kir menggunakan BSB Cash atau E-money bekerja sama dengan BSB. Kami juga punya produk nama QRIS (Quick Responsive Indonesian Standard) Code, ” terangnya
“Kami juga bekerja sama dengan Disdagperin, di mana pembayaran retribusinya menggunakan QRIS, dengan demikian petugas tidak perlu berkeliling cukup melakukan scan bar-code dan tugas menjadi lebih efisien. Selain itu kami juga bekerja sama dengan Dispopar di mana Venue-venue yang ada mulai hari ini akan melakukan pembayaran dengan BSB Cash atau aplikasi QRIS,” tambahnya
Dalam kesempatan memberikan kata sambutan Direktur BSB Achmad Syamsudin, antara lain mengatakan bahwa Launching penggunaan BSB Cash dan QRIS BSB ini merupakan bentuk komitmen dari BSB untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, terutama bagi masyarakat Muba dan sekitarnya.
“Dimasa Pandemi Covid-19 ini diharapkan penggunaan aplikasi ini (QRIS dab BSB Cash), dapat membantu menekan Penyebaran Covid-19 di kabupaten Muba dengan turut mendukung dan Menggalakkan Gerakan Nasional non Tunai,” ujarnya
“QRIS BSB merupakan salah satu layanan terbaru yang dimiliki oleh BSB, kami berharap melalui aplikasi ini nantinya akan tersebar di seluruh merchant-merchant di seluruh BSB di kabupaten Muba sehingga masyarakat nantinya tidak perlu repot untuk membawa uang tunai serta mempermudah para usaha di pasar dalam melakukan pembayaran retribusinya. Kami juga akan meningkatkan penyaluran kredit UMKM maupun KUR kepada masyarakat agar dapat membantu mengembangkan usaha – usaha potensial yang mungkin belum tergarap di kabupaten Muba. Mari pergunakan bank ini kami siap membantu anda sebagai mitra dalam membangun daerah,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Muba dalam sambutanya, antara lain mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi acara Launching Uji Kir dan Retribusi Pasar, Retribusi Venue Olah Raga melalui QRIS, merupakan salah satu terobosan di tengah pandemi Covid-19.
“Saya pernah katakan bahwa perusahaan kalau mau maju harus menggunakan bar-code digital. Disini Pemda Muba bekerja sama dengan BSB untuk meluncurkan layanan berbasis teknologi digital,” ujarnya.
“Dalam situasi Pandemi Covid-19 satu kontribusi dari inovasi ini, adalah memutus Penyebaran virus Corona via uang cash. Muba adalah kabupaten yg cepat dan tanggap dalam respon meminimalisir Penyebaran Covid-19, dan mengalokasikan anggaran secara besar untuk Penanganan Covid-19, dan pemerintah pusat melalui Kementerian keuangan telah mengganjar dengan memberikan insentif 11,9 milyar rupiah untuk Kabupaten Muba.
“Penggunaan teknologi ini harus terus diinovasi dengan mengikuti Tatanan Kehidupan yang Baru. Saya berpesan Tolong perhatikan KUR dan UMKM yang paling menderita, mengingat pertumbuhan itu selalu dimulai dari bawah. Kepada seluruh OPD yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan hari ini, maksimalkan layanan dari BSB ini. Kita harus terus beradaptasi dan berrevolusi dengan tatanan hidup yang baru ini. Kepada BSB saya minta untuk selalu mensupport segala perekonomian, pergerakan pertumbuhan ekonomi di Muba,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut BSB juga menandatangani MOU bersama tiga OPD Muba yaitu Disdagperin, Dishub, dan Dispopar. Tak lupa BSB juga menyerahkan bantuan CSR (agus)