Berita24.co.id ; Mesuji —- Salah satu pekerjaan proyek jembatan di ruas jalan Desa Brasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji yang dikerjakan belum lama ini akhirnya berhenti dikarena tidak memiliki dokumen pekerjaan yang jelas dan tampa papan nama kegiatan serta sumber dana dari mana.
Hasil investigasi Jurnalist media ini di lokasi pekerjaan terdapat sejumlah kejanggalan, bagai pekerjaan proyek siluman dimana fakta membuktikan bahwa proyek Jembatan tersebut tidak memiliki papan nama serta direksikeet dari mana sumber dananya.
Salah satu warga sekitar yang tak mau dituliskan namanya kepada Jurnalist menuturkan bahwa pekerjaan Pembangunan Jembatan jalan itu sumber anggarannya berasal dari dari Dana Desa.
Namun sangat disayangkan, seharusnya setiap kegiatan fisik di Desa, diwajibkan memasang plang papan nama proyek pembangunan, yang mana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara, wajib memasang papan nama proyek,” Keluhnya Sabtu (03/10/2020).
Jurnalist media ini yang mencoba menelusuri pekerjaan proyek jembatan ini kesulitan mendapatkan infomasi tentang berapa jumlah anggaran, serta dari mana alokasih anggaran yang akan di pakai menggingat anggaran perubahan yang ada di Desa Brasan Makmur itu belum di sahka.
Sekdes Desa Brasan Makmur, saat dikonfirmasi mengatakan kepada media ini, ” Ya benar pekerjan pembangunan proyek Jembatan yang ada di Desa Brasan Makmur itu baru akan kita masukan di Anggaran Perubahan ini, dan masih dalam pembahasan, ya kalau nanti tidak juga masuk di usukan yang ke tiga ini, nanti kita kerjakan secara swadaya/gotong royong mass,emang salah apa,coba tanya saja ke pak kades,” Singkatnya sambil berlalu, seraya berkata ayo nakal lagi aja kita.
Terpisah, Camat Tanjung Raya, I Komang Sutiasa menanggapi terkait berita Proyek Siluman yang ada di Desa Brasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji,” Kegiatan pembagunan jembatan yang menggunakan anggaran dari Dana Desa tersebut sebenarnya masih masuk dalam pembahasan dan sedang di usulkan di Anggaran Perubahan tahun ini,”. Singkatnya.
Saat Jurnalist media ini beberapa kali mendatangi proyek tersebut, sudah tidak ada satupun tukang yang berada di lokasi pekerjaan proyek jembatan tersebut seperti biasanya, di mana sebelum adanya pemberitaan media ini terkait proyek jembatan yang di duga proyek siluman di Desa Brasan Makmur. (hdz)