Ryan : Pilkada Dimasa Pandemi Rawan Money Politik 

Berita24.co.id: Pesawaran – Pesta Demokrasi di perhelatan Pilkada Serentak pada tahun 2020 ini, Kabupaten Pesawaran diprediksi akan diwarnai dengan Money Politik yang berpotensi lebih besar dibandingkan dengan Pilkada pada tahun sebelumnya.

Lantaran dalam perhelatan Pilkada ditahun ini dijelaskan Ketua Bawaslu Pesawaran, Ryan Arnando, dilaksanakan bertepatan ditengah masa pandemi Covid -19 yang masih berlangsung.

Dari hasil pemetaan internal pihak Bawaslu yang dimungkinkan masuk zona rawan money politik, sementara ini terdapat ditiga titik krusial pada dua Kecamatan Marga Punduh dan di Kecamatan Waylima.

“Kalau berdasarkan data internal pemilihan gubernur tahun 2018 lalu, memang terdapat zona rawan money politik ada di tiga titik didua Kecamatan tersebut ” kata Ryan, Sabtu (3/10).

Ryan mengutarakan jika adanya budaya permisif dan pemakluman ditengah masyarakat tentunya menjadi akibat dari dominannya terjadinya praktek Jual – Beli suara.

“Terlebih budaya untuk memaklumkan atau Permisif pada masyarakat menjadi salah satu peluang untuk terciptanya money politik. Budaya permisif akan menjadi masif tak kala disituasi Pandemi Covid-19 masih berlangsung, potensinya akan semakin besar (Money Politik -red) ” Terangnya.

Untuk itu, lanjutnya pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir  dan melakukan tindakan pencegahan terkait politik black campaign yang dimungkinkan bakal dilakukan oleh paslonkada dalam menuai simpatik masyarakat pemilih.

“Pencegahan dini ditahapan kampanye ini Bawaslu sudah menyurati LO masing – masing paslon, dan menekankan kepada paslon untuk ikut regulasi yang sudah ditetapkan ” Ujarnya.

Agar bisa terciptanya Pilkada damai di Bumi Andan Jejama, pihak Bawaslu juga meminta netralitas dari pihak Pemerintah Daerah supaya para ASN tidak masuk dan terlibat didalam mengkampanyekan Calonkada.

“Dan kami pun berharap keterlibatan berbagai elemen seperti ASN maupun TNI POLRI untuk bersikap netral, serta masyarakat juga bisa turut serta untuk mengawasi dalam tahapan pilkada pesawaran hingga 9 Desember mendatang” Ulas Ryan. (FN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *