Elpiji 3 kg Kembali Hilang di Pasaran

Berita24.co.id  : Mesuji – Hilangnya Gas Elpiji 3 kilogram di beberapa Kecamatan, Kabupaten Mesuji beberapa pekan terakhir mengalami kelangkaan. Nyaris di pangkalan-pankalan, gas dengan sebutan tabung melon itu, tidak bisa ditemukan lagi.

“Untuk satu tabung mas melon ini, jika beruntung harganya mencapai Rp25ribu hingga Rp28ribu itupun kalau ada. Padahal, sebelumnya hanya berkisar Rp19ribu hingga Rp23ribu, Selasa (06/10/2020).

Langkanya Gas Elpiji ukuran 3 kilogram yang oleh masyarakat dikenal dengan tabung melon ini, sudah dirasakan sejak beberapa pekan terakhir. Warga pun harus berburu gas melon tersebut sampai ke luar wilayah Kecamatan, demi untuk mendapatkan satu tabung Gas Elpiji 3 kilogram ini.

Ardi, warga Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji mengaku, lebih dari sepekan ini Elpiji melon sulit didapatkan. Ia dan warga lainnya terpaksa mencari pengecer sampai ke Kecamatan Tanjung Raya bahkan sampai ke Kecamatan Simpang Pematang sana.

“Kami harus berburu untuk mendapatkan gas melon ini. Berapapun harganya kami beli. Tapi semua pengecer yang kami datangi kehabisan stok. Benar-benar ‘menghilang’ sampai Kecamatan lain,” Keluhnya.

Senada dengan Sarmina seorang ibu rumah tangga warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji mengaku terpaksa menggunakan kayu bakar untuk memasak. Penyebabnya, karena sulitnya mendapatkan Gas Elpiji tabung melon.

“Sudah lima hari ini saya masak di rumah menggunakan kayu bakar. Kayu bakar pun sekarang susah nyarinya, kalau beli juga mahal. Seminggu lalu saya sempat beli tapi harganya mahal Rp25 ribu,” Keluhnya.

Kami berharap Pemerintah segera menelusuri penyebab terjadinya kelangkaan tabung Gas tersebut. Sebab, gas kini merupakan salah satu kebutuhan khusus bagi masyarakat dalam hal urusan rumah tangga,” Tukasnya. (hdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *