Berita34.co.id : Muba —- Keluarga Korban dugaan Pungutan Liar (Pungli) oleh oknum Kepala SMPN 5 Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mencurahkan isi hatinya (curhat) kepada awak media ini, Kamis, 28/01/2021 di kediamannya, di Desa Talang Simpang, Kecamatan Jirak, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.
“KH” (inisial) mengatakan bahwa Kepala SMPN 5 JIRAK JAYA, Efri SPd beberapa waktu lalu, meminta uang kepada kedua cucunya, yaitu: BN dan RJ (inisial). Awal mulanya BN dimintai uang sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) oleh Efri, apabila ingin diangkat sebagai tenaga pengajar (honor) di Sekolah yang dipimpinnya. Sedangkan RJ dimintai uang sebesar Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah) agar diterima sebagai pegawai tidak tetap (PTT).
BN baru membayar separuh yaitu tiga juta rupiah, sedangkan J sudah membayar lunas empat juta rupiah, dengan cara honor yang seharusnya diterima dari BOSDA diambil oleh Efri selama 4 (empat) bulan berturut-turut.
“Kartu ATM kepunyaan RJ itu dipegang oleh Kepala Sekolah pak, dia yg mengambil uang cucu saya selama Empat bulan, sedangkan BN, dia setor kepada kepala Sekolah tiga juta rupiah, masih kurang tiga juta lagi, ” Papar KH yang dibenarkan oleh BN dan RJ.
“Tidak itu saja pak ada tenaga pengajar namanya Windi, sudah mengundurkan diri alias berhenti karena terlalu sering dimarahi oleh Kepala Sekolah. Sewaktu berhenti ATM nya diminta oleh Kepala Sekolah, tapi gaji (honor) nya masih cair terus walaupun dia sudah berhenti selama satu tahun, itu diambil oleh kepala Sekolah, ini semua guru sekolah sudah tau,” lanjutnya.
“Sudah ada beberapa GTT (guru tidak tetap) dan PTT (pegawai tidak tetap) yang diberhentikan oleh Kepala Sekolah ini pak, terus dia memasukkan tenaga-tenaga baru, alasannya karena tidak memenuhi syarat. Baru pak Efri inilah pak, yang tidak karuan orangnya, Kepala-kepala Sekolah yang sebelum dia tidak seperti ini,” pungkasnya dibenarkan kedua cucunya.
Dimintai tanggapannya atas hal ini melalui nomor WhatsApp nya, Kepala SMPN 5 Jirak Jaya, Efri, SP.d kepada awak media ini, dengan singkat Dia menjawab bahwa itu tidak benar.
“Itu tidak benar pak,” katanya singkat.
Terakhir KH kepada awak media ini mengatakan bahwa, pihaknya akan melaporkan oknum Kepala Sekolah SMP 5 Jirak Jaya, Efri SPd. kepada Pejabat atau Aparat terkait. (Agus)