Warga Tempel Rejo Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa, Polisi Lakukan Otopsi

Berita24.co.id : Pesawaran – Masyarakat Desa Tempel Rejo Kecamatan Kedondong-Pesawaran digegerkan dengan adanya penemuan seorang pria paruh baya yang tergeletak ditengah jalan, sekitar pukul 22.00 WIB, Senin malam (22/1/24).

Pria yang diketahui kemudian bernama Heri Supiani (58) alias Supi, warga Desa Tempel Rejo diketemukan warga Dusun Tempel Sari Desa setempat telah tergeletak dan tak bernyawa. Belum diketahui pasti terkait penyebab kematian dari warga Desa Tempel Rejo tersebut.

Terkait kabar adanya penemuan mayat yang menggemparkan masyarakat itu dibenarkan Kepala Desa Tempel Rejo, Heru Mulyawan.

Ia mengatakan, bahwa Heri Supiani merupakan salah satu warganya. Kendati demikian pihaknya sendiri belum dapat memastikan terkait penyebab dari kematian warganya itu.

” Ya saya juga mendapat laporan dari warga, bahwa semalam mereka menemukan  pria yang tergeletak ditengah jalan dan diketahui ternyata sudah meninggal dunia,” Jelas Kades Tempel Rejo, Heru Mulyawan, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Selasa (23/1/24).

Mendapat informasi dari warga atas penemuan mayat diwilayah Dusun Desanya, dirinya segera melakukan tindakan dengan menghubungi Kepolisian Sektor Kedondong.

Sementara  Kapolsek Kedondong IPTU Dian Afrizal, turut membenarkan akan adanya penemuan mayat pada senin malam di Desa Tempel Rejo tepatnya di Dusun Tempel Sari Desa setempat.

” Ya benar, namun terkait penyebab dari kematiannya belum dapat diketahui pasti, kami Kepolisian akan melakukan proses penyelidikan terlebih dahulu,” Ucap IPTU Dian Afrizal.

Dirinya mengaku pihaknya telah melakukan cek lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dimana lokasi sekitaran mayat diketemukan oleh warga.

” Saat ini mayat Heri Supiani akan dilakukan otopsi pada Rumah sakit Bhayangkara Balam, dengan begitu Polisi akan mengetahui pasti terkait penyebab kematiannya,” Kata Kapolsek Kedondong. (fahmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *