Berita24.co.id: Pesawaran – Politisi senior PKB, Hanifah, SE asli warga bagian pesisir diwilayah Pesawaran, satu diantara kandidat tokoh Pesawaran berpotensi maju pada perhelatan pilkada pesawaran 2024.
Anggota DPRD Provinsi Lampung yang kembali terpilih pada pileg 14 februari lalu untuk yang kedua kalinya ini, nampaknya termasuk sosok yang bakal diunggulkan turut menghiasi kompetisi perebutan kursi RI Pesawaran pada bulan November mendatang.
Menurut tokoh adat Kecamatan Teluk Pandan, Khaja Ardi Buana, sosok Hanifah dimata mereka tentunya sudah sangat melekat ditengah masyarakat luas khususnya masyarakat yang ada di 5 Kecamatan bagian Pesisir wilayah Pesawaran.
Selain politisi mumpuni, sosok Hanifah dikenal sebagian diantara tokoh adat terkemuka yang ada diwilayah Kecamatan Padangcermin. Dan dketahui saat ini, Hanifah sendiri didapuk sebagai Pimpinan Cabang Muslima Nahdlatul Ulama (PCMNU) Kabupaten Pesawaran.
Tentunya dengan modal popularitas tersebut, Hanifah patut dan layak menjadi perwakilan NU untuk kandidat memimpin Kabupaten Pusaka Bumi Andan Jejama di 5 (lima) tahun kedepan.
” Ya, untuk sebutan ibu Hanifah diadat Saibatin dalam kesehariannya dipanggil Khatu berlian. Sementara suaminya dikenal dengan adok Surtan Pusaka Agung. Dan dalam adat Lampung Saibatin, sebutan (adok/gelar) ini sudah termasuk kasta tertinggi,” Ucap Kahaja Ardi Buana, Rabu (27/3/24).
Dikatakannya, jiwa kepemimpinan sosok wanita tangguh yang memiliki karir politik cemerlang dibawah bendera Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, tentunya tidaklah diragukan lagi. Menurutnya, lapisan masyarkat dibagian pesisir Pesawaran diyakini akan mendukung sepenuhnya langkah Hanifah,SE memimpin Bumi Andan Jejama ini.
” Pileg kemarin saja dibuktikan dengan peringkat ketiga terbesar perolehan suara terbanyak. Elektabilitas dan popularitas yang ada ini sudah membuktikan jika beliau (Hanifah-Red) layak mewakili masyarakat dibagian pesisir Pesawaran,” Tandasnya.(fahmi)
Caption- Hanifah,SE Anggota DPRD Provinsi Lampung terpilih Priode 2019-2024/2024-2029. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).