BERITA24.CO.ID
LAMPUNG UTARA – Diduga kendaraan pengangkut batubara tak indahkan larangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) untuk tidak lagi melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) sejak aturan pelarangan diterapkan jelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Pasalnya, mobil yang diduga armada batubara terpergok masih bebas melintas, Jumat, (05/04) siang.
Nampak sejumlah armada pengangkut batubara dengan bak panjang berwarna hijau tertutup terpal melintas dari arah Bukit Kemuning menuju arah Bandar Lampung sekira pukul 14.16 WIB dengan cara konvoi.
Bebasnya armada batubara berseliweran di jalan raya rupanya banyak menimbulkan pertanyaan dikalangan masyarakat. Sejak diterbitkan pemberitaan oleh banyak media cetak, siber, hingga stasiun televisi lokal di Lampung, banyak warganet melontarkan komentar beragam.
Mulai dari pernyataan siap untuk ramai-ramai ikut berdemo agar armada batubara tidak lagi melintas, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah, hingga sikap apatis terhadap pemerintah yang seakan acuh dan abai terhadap keluhan masyarakat khususnya warga pengguna jalan.
“Warga harus turun ke jln..klau cuman perotes lewat medsos TDK di indahkan..dan gubar kan pos2 pungli di jln,” komentar akun Khairul di Facebook.
“Udah keseringan yg protes,tetep aja lewat ….payah om ..yg ada blm d bagusin jalan,ini malah tambah remuk…angel2,” kata akun Andi Saputra Agung sembari memberikan emoji pegang kepala.
“Klu memang bener mau di gerakan bener ayo kita gerakin yg bener
Tp inget jgn di kasih uang laju berhenti di tanjakan,” komentar akun Abdi Taufik.
Pun demikian dengan celotehan akun Facebook milik Wisnu Wicitra yang mengutuk oknum serakah penikmat hasil, dan mengorbankan rakyat atas kerusakan jalan.
“Oknum serakah yg menikmati hasil nya, rakyat yg di sengsarakan dgn kerusakan jalan,” komennya.
“Sangat mengganggu pengguna jalan lain,sang kuasa tdk memikirkan efeknya. Miriss,” kata akun Facebook M Suhendri di kolom komentar postingan akun Facebook LSM Gempur LU.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lampura, Anom Sauni saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon selulernya dan pesan WhatsApp belum merespon terkait armada batubara yang masih melintas, meski membalas pesan yang disampaikan sekira pukul 17.35 WIB dengan jawaban mengawal kegiatan Pj Bupati Lampura hari ini diberbagai titik lokasi.
“Giat hari ini bersama Pj. Bupati Lampung Utara Pemberian tali asih petugas kebersihan, Memantau harga bahan pokok strategis, Peninjauan lokasi Islamic center, Pemantauan harga lpg 3 kg pada tingkat distributor, agen dan pengecer. Baru sampai rumah,” balasnya, sembari mengirimkan stiker Siap Laksanakan.(Rizky)