Giat Fogging di Menteng Jaya, Berantas DBD

Berita24.co.id ; Jakarta — Kasus DBD di Indonesia masih terus meningkat drastis. Untuk per minggu ke 16 ,2024 terjadi 76132 kasus terinfeksi DBD mengacu pemantauan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Peningkatan ini mencapai hampir 3kali lipat di2023 yang hanya25. 050 kasus. Juga untuk kematian tren kenaikanmencapai 540 , sedangkan dibandingkan 2023di dapat meninggal dunia 250 jiwa.

Beberapa pemukiman gencar melakukan fogging sebagai salah satu upaya pencegahan penyebab penyakit tersebut.
Seperti yang dilakukan di kelurahan Menteng, tepatnya diMenteng jaya, Jakarta Pusat (28 April 2024) beberapa petugas fogging diturunkan untuk melakukan penyemprotan fogging.

Asap tebal menggulung mengisi gorong-gorong menyapu tumpukan sampah, bahkan juga menyapa ruang rumah penduduk yang bersedia disemprot. Selang berapa lama kecoa dari yang dewasa sampai masih anak serentak keluar dari got panik menyelamatkan diri.

Seru mesin fogging terus menderu sampai selesai dilakukan wilayah tersebut.

Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes agepti. Nyamuk ni beroperasi pada siang hari. Dia berkembang biak pada air bersih, ban ban bekas yang terbuka. Bersembunyi disela sela baju tergantung.

Jika panas badan meninggi sampai 40derajatcelcius selama 3hari , dan ditemukan ruam ruam merah di sela tangan pergelangan dan jika ditekan tidak hilang maka waspada.

Badan panas lemas dan menggigil segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan penanganan medis oleh petugas.

Secepatnya agar dibantu pengecekan segera tertanggulangi dan terhindar dari kematian.

Pencegahan individu seperti PSN(pemberantasan sarang nyamuk) dirumah dengan tidak menggantung baju, menimbun ban bekas terpakai, menguras bak mandi setiap hari diusahakan, menghilangkan genangan air juga segera dilakukan.

Hidup dan lingkungan bersiht adalah menjadi semangat dalam pola hidup sehat mencapai cita-cita sukses. (Nanang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *