Sumbang Beras Terbesar,  Cabup Dendi Janji Waykhilau Bakal Dijadikan Industri Sentra Pertanian

Berita24.co.id: Pesawaran  – Dinilai memiliki potensi besar dalam bidang pertanian. Kecamatan Waykhilau akan dijadikan sentra industri pertanian di Kabupaten Pesawaran.

Komitmen ini diucapkan Calon Bupati (Cabup) nomor urut 2 , Dendi Ramadhona, ketika konsolidasi internal Partai pengusung paslon Dendi-Marzuki di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Waykhilau,  senin (5/10).

Cabup Dendi menganggap,  Kecamatan Wakhilau selama ini merupakan daerah penghasil produksi pertanian terbanyak di Kabupaten setempat.

” Banyak padi yang dihasilkan dari tempat ini (Waykhilau -red),  karenanya saya sudah programkan, agar Kecamatan Waykhilau jadi salah satu tempat Industri pertanian di Bumi Andan Jejama ” Kata politisi Demokrat (Dendi-red).

Terkait hal itu Dendi mengaku, dirinya sudah mulai menyusun beberapa rencana kerjasama bersama stakeholder dalam mengembangkan potensi pertanian yang ada di Kecamatan Wakhilau tersebut, dengan menjadikan Kecamatan setempat sebagai sentra beras super.

Keseriusan dirinya untuk mewujudkan itu semua, ia berjanji akan membangun tempat pengolahan padi diwilayah Kecamatan Waykhilau.

” Saya sudah mengadakan kontrak dengan salah satu perusahaan di DKI, dan nantinya perusahaan tersebut akan mengambil gabah dan juga sekaligus memproduksi padi disini, sehingga hasil sawah disini bisa dijadikan beras super dan tidak diklaim merk cianjur ” Imbuhnya.

Pada Roadshow konsolidasi internal partai pengusungnya itu,  petahana juga mengatakan, akan memberikan perhatian yang sama kepada pertanian perkebunan. Dan ia menyebut, jika dirinya telah menerbitkan sertifikat untuk mengolah lahan perkebunan seluas 142 hektare kepada masyarakat Desa Bayas Jaya Kecamatan Waykhilau belum lama ini.

Untuk mendukung sentra industri padi di Kecamatan Waykhilau ini lanjutnya, selain melakukan normalisasi sungai, ia (Dendi -red) juga mengaku telah banyak memberikan berbagai bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada para petani yang ada, seperti handtraktor, komben dan alkon.

” 3/4 aliran sungai sudah kita lakukan normalisasi,  tinggal seperempat lagi. Sedangkan dengan adanya bantuan alsintan yang kita berikan kita menginginkan dapat meningkatkan kwantitas dan kualitas beras di Kecamatan Waykhilau ini ” Tukasnya. (FN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *