Puskesmas Kota Dalam Laksanakan PMT Pencegahan Stunting
Berita24.co.id:
Pesawaran – Memastikan asupan gizi bagi balita dan ibu hamil. Puskesmas Kota Dalam Kecamatan Waylima melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal. Ini dilakukan guna memperbaiki status gizi balita dan ibu hamil di wilayah Kecamatan setempat.
Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Kota Dalam, NS Pujiati,S.Kep.,M.Kes, jum’at (15/9/23) diruang kerjanya.
Dikatakannya, Kegiatan PMT tersebut disertai dengan edukasi gizi dan kesehatan untuk perubahan perilaku misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan, higiene sanitasi untuk ibupengasuh dan keluarga.
Dan Dinas Kesehatan selaku fungsi koordinator, pengawasan dan pembinaan dibidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, melakukan pendampingan keseluruh Puskesmas di Kabupaten Pesawaran.
Menurutnya, Puskesmas Kota Dalam salah satu Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk balita dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK).
Dan dijelaskannya, Puskesmas Kota Dalam melakukan pembekalan kepada penyelenggaran PMT di desa se Kecamatan Way Lima (ketua tim penggerak PKK Desa, Kader TPK, Kader KPM, Kader Posyandu). Puskesmas Kota Dalam sebagai fungsi penentu sasaran, penentu lokasi pelaksanaan, penentu menu, fungsi pemantauan kepada penyelenggaran PMT di Desa.
” Puskesmas Kota Dalam telah melaksanakan PMT sejak bulan Agustus tahun 2023, dengan sasaran balita gizi kurang dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK,” Terang KUPTD Puskesmas Kota Dalam Ns. Lilis Pujiati.,S.Kep.,M.Kes.
Selanjutnya ia menegaskan, pelaksanaan PMT sesuai dengan petunjuk teknis Kemenkes RI Tahun 2023, bahwa pelaksana PMT adalah Ketua tim penggerak PKK Desa” Ucap Ka.Puskes Kota Dalom Pujiati.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pelaksanaan pemberian PMT diberikan selama 90 hari, dan disiapkan hanya satu kali dalam satu hari. Beliau berharap semua stakeholdermendukung kegiatan PMT selama pelaksanaan.
” Agar PMT ini berjalan kondusif sehingga dapat meningkatkan status gizi kurang (balita dan ibu hamil KEK) menjadi status gizi baik. Diharap saat kader mendistribusikan PMT ke sasaran wajib untuk mengambil dokumentasi foto dan videobaik menu makanan beserta penerimanya,” Timpalnya.
Sememtara Ahli Gizi Puskesmas Kota Dalam Ayu Wulandari juga melaksanakan edukasi gizi, dengan melakukan kunjungan rumah dan pemantauan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Dan Ayu menjelaskan, Makanan Tambahan yang diberikan sudah disesuaikan dengan usia balita dan status gizi ibu hamil KEK. Bahwa menu makanan sudah dihitung sesuai dengan angka kecukupan gizi dan standar bahan makanan, yang wajib diterapkan oleh setiap Desa.
” PMT ini berupa tambahan dan bukan pengganti makanan utama. Jika ada penambahan menu PMT dari Desa sifatnya adalah kontribusi untuk Warga desanya yang membutuhkan PMT tersebut,” Jelas Ayu.(fahmi)
Caption foto- Kepala Puskesmas Kota Dalam Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran, NS Pujiati,S.Kep.,M.Kes.