Eratkan Silaturahim, Kepaksian Pak Sekala Bekhak Anjau Silau Ke Kebandakhan Makhga Waylima-Pesawaran
Berita24.co.id : Pesawaran- Kebandkahan Makhga IV Way lima- Pesawaran-Lampung kedatangan Kepaksian Belunguh, Yanuar Firmansyah gelar Junjungan Sakti ke-27 Paksi Pak Sekala Bekhak-Lampung Barat dan tokoh Lampung Irjen Pol (Purn) Dr H Ike Edwin, S. IK.SH.,MH, gelar Pangikhan Mangku Negakha, Kamis (17/11/22).
Kehadiran para tokoh adat Kerajaan Paksi Pak Sekala Bekhak asal Lampung Barat-Lampung ini diterima langsung oleh Suntan Bandakh Makhga IV dilamban balak Kekhatun, Desa Gunung sugih Kecamatan Kedondong-Pesawaran.
Turut hadir dilamban Balak Kekhatun Kebandakhan Makhga Waylima Kebandakhan ISTi Batokah, Pangikhan Surya Ningrat, dan Kebandakhan Seputih, Pangikhan Bandakh Makhga serta para punyimbang Makhga Waylima.
Diungkapkan Suntan Bandakh IV, Agus Bastian, kehadiran petinggi adat Paksi Pak Sekala Bekhak dalam rangka silaturahim menjalin tali persaudaraan dengan adat Sai Batin Kebandakhan Makhga Waylima.
“Dimasa saya, ini baru pertama kalinya kedatangan petinggi adat dari Paksi Pak Sekala Bekhak, semoga silaturahim selalu terjalin, dan kami Kebandkhan Makhga IV Waylima menyambut baik silaturahmi ini,” Ungkap Agus Bastian gelar Suntan Bandakh Makhga IV.
Ditambahkan Ketua ajang saibatin, Firman Rusli, ST gelar Paduka mangku bumi mengatakan, kehadiran Kepaksian Sekala Bekhak merupakan kehormatan tersendiri bagi Kebandkhan dan para punyimbang adat Ajang Sai Batin.
Ia berbahasa “kacak khasa jak gekhasa” dan ini baru dibuktikan dengan kehadiran Kepaksian Belunguh dan tokoh lampung Dr H Ike Edwin gelar Pangikhan Mangku Negara dari Paksi Pak Sekala Bekhak ke Lamban Balak Kekhatun Bandakh Makhga Waylima.
“Atas nama ajang saibatin , saya minta adat jangan hanya jadi tontonan tapi mesti tampil kedepan, kunjungan Kepaksian Pak Sekala Bekhak adalah suatu kehormatan, ”
” Adat istiadat hampir dilupakan, kalo mo tau negara berdiri salah satunya dengan dukungan dari adat. Saya ditunjuk sebagai Ketua ajang Sai Batin, karena ingin mengembalikan marwah dan hak-hak tradisional adat. Dengan adanya anjau silau ini maka akan tercatat menjadi sejarah, ” Cetusnya.
Ditempat sama, tokoh adat Kepaksian Sekala Bekhak, Irjen Pol (Purn) Ike Edwin, gelar Pangikhan Mangku Negakha, dalam anjau silau didampingi Kepaksian Buay Belunguh gelar Suttan Junjungan Sakti ke-27 dan Suttan Mangku Bumi dari Negara Batin Waykanan serta Kebandkhan Balau mengaku, jika kedatangannya ke Lamban Balak Kekhatun Kebandkhan Makhga Waylima adalah untuk kedua kalinya.
“Ini adalah kedatangan saya yang kedua, pertama sewaktu melamar dan saat ini anjau silau dengan para tokoh adat Kebandakhan Makhga Waylima,”
” Saya datang ke kelama anak saya sekaligus untuk memperat tali silaturahmi dengan saudara saya yang ada disini. 47 tahun saya merantau dan baru 2 tahun ini pulang kampung, jadi kapan lagi bisa silaturahmi dengan minak muakhi, ” Ucap Mantan Kapolda Lampung, Dr H Ike Edwin, S. iK, SH, MH.
Sementara Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dalam hal ini terwakilkan Camat Kedondong, Drs Minak Yakin mengharapkan, momentum Anjau Silau tokoh adat Lampung salah satu sarana dalam memeperat silaturahmi hingga menjembatani antara adat dan pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintahan.
Dan tentunya kata dia, sebagai pemangku Kepemerintahan dirinya sangat mendukung dengan adanya jalinan Anjau Silau antar tokoh adat Lampung ini.
” Anjau Silau adalah sebuah tradisi adat Lampung, seperti ini perlu dilestraikan karena ini adalah adat bagi kita orang lampung, semoga antara tokoh adat dan pemerintahan daerah juga selalu terjalin silaturahim yang panjang tanpa terbatas,” Tandasnya .(fahmi)