Keluhkan Sistem PPDB Kurang Transparan, Puluhan Wali Murid Geruduk Rumah Dinas Bupati Tanggamus
Berita24.co.id : Tanggamus, – Berkisar 40 (empat puluh) orang wali murid mengeluhkan adanya sistem PPDB Zonasi di SMPN 1 Kotaagung menggeruduk Lamban Balak atau Rumah Dinas Bupati Kabupaten Tanggamus dan Rumah Kediaman Wakil Rakyat H. Hajin M. Umar Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus untuk klarifikasi adanya sistem yang dinilai tidak transparan dan tidak sesuai aturan. Selasa, 02 Juli 2024.
Minimnya sistem PPDB tersebut menurut Wali Murid, ada beberapa murid yang di terima dari luar daerah atau diluar sistem Zonasi.
“Kami sangat menyayangkan adanya sistem ini, kenapa anak kami yang dari Kotaagung tidak diterima akan tetapi ada murid yang dari kecamatan wonosobo sana diterima, inikanmerusak sistem dan aturan,” terang wali Murid yang hadir memberikan suara.
Menurut keterangan Diana Novita salah satu Wali Murid yang tidak diterima di sekolah tersebut, sangat disayangkan bahwa adanya lokal kelas yang ada tidak dihuni dikarenakan minim kelayakan sistem pembelajaran.
“Kami tahu bahwa ada ruang kelas yang tidak dipakai dan keadaan itu rusak parah, kami selaku wali murid siap membantu merehabilitasi kelas tersebut asalkan anak kami sekolah di SMPN 1 Kotaagung,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wali murid yang belum mengetahui solusi terbaik untuk klarifikasi persoalan tersebut, kemudian datang ke Kediaman H. Hajin M. Umar.
Adapun tanggapan H. Hajin, adanya keluhan yang di sampaikan wali murid tentunya menjadi perhatian penuh bagi masyarakat di wilayah Kotaagung.
“Bagi saya, kalau bisa ditambah lokal kelas, Murid yang ada di wilayah Kotaagung ini penting untuk masuk di SMPN 1 Kotaagung. Dan kita buat lebih elegan supaya murid ini kedepannya bisa belajar di pagi dan siang hari sambil menunggu Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus membantu mengupayakan tambahan ruang kelas,”katanya.
Kemudian, melihat dari sudut pandang yang positif, H. Hajin akan membantu mendorong keluhan ini sampai kepada Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus untuk memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus supaya ada jalan keluar.
“Saya akan bantu mendorong keluhan ini sampai kepada Kepala Dinas Pendidikan melalui Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus,”pungkasnya.
Kemudian, Wali murid menuju ke Lamban Balak atau Rumah Dinas Bupati Tanggamus untuk bertemu langsung kepada Pj Bupati, namun beliau tidak ada di tempat.
Sampai diterbitkannya berita ini, Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan, Komisi IV DPRD, dan PJ Bupati Tanggamus belum bisa di konfirmasi. (Sahri/San)