Warga Kota Dalom Way Lima Tewas Ditikam Saat Nonton Orgen Tunggal
Berita24.co.id: Pesawaran- Niat untuk menonton hiburan organ tunggal, Desriansyah Honorer staf Keuangan DPRD Kabupaten Pesawaran, warga Desa Kota Dalom Kecamatan Waylima tewas bersimbah darah akibat ditikam SA (16), Sabtu (7/01/23).
Diketahui kemudian, pelaku penusukan ternyata anak dibawah umur dan masih duduk dibangku sekolah alias seorang pelajar, warga Desa Kagungan Ratu Kecamatan Negerikaton.
Kapolsek Gedongtataan Hapran,SH mewakili Kapolres Pesawaran menjelaskan, awalnya Korban menyaksikan hiburan organ tunggal yang digelar dalam rangka Silaturahmi Muli Mekhanai Dusun Kesugihan Desa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan.
Belum diketahui penyebab, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, korban sempat terjadi keributan dengan penonton lainnya, namun dapat dilerai oleh penonton yang lainnya.
Nahas, korban (Desriansyah-Red), sekitar pukul 02.00 dini hari ditemukan bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan samping tenda dalam keadaan tidak sadar dengan Luka Tusuk di dada sebelah kiri (tembus ke paru paru).
” Lalu oleh rekan korban, korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Pesawaran. Dan sekitar 15 menit dilakukan tindakan medis korban sempat tersadar, namun setelah itu korban tidak sadarkan diri kembali dan oleh pihak medis korban dinyatakan telah meninggal dunia pada jam 02.30 Wib. Selanjutnya Korban di bawa Ke rumah duka di Desa Kota Dalom Kecamatan Way Lima, ” Ungkap Kompol Hapran.
Sementara untuk pelaku kata Hapran menyatakan, Unit ResKrim Polsek Gedongtataan berhasil diamankan dikediamannya di Desa Kagungan Ratu Kecamatan Negeri Katon.
” Anggota Tekab 308 Presisi Polsek Gedongtataan berhasil meringkus tersangka (SA-Red) dirumahnya pada Sabtu siang (7/01) sekira pukul 12.00 WIB. Dan saat ini pelaku besarta Barang Bukti (BB) diamankan di Mapolsek Gedongtataan guna penyidikan lebih lanjut, ” Jelasnya.
Kemudian terkait pasal yang diterapkan kepada tersangka lanjutnya, dikenakan pasal 338 KUHP.
” Ancaman hukuman selama-lamanya 15 tahun kurungan penjara, ” Tandasnya. (fahmi)